Total 11 hari telah dijalani Andik Vermansyah guna mengikuti pemusatan latihan bersama klub DC United. Pengalaman berharga berada di bawah asuhan pelatih Ben Olsen didapatkan oleh penyerang tim nasional Indonesia U-21 ini berkat campur tangan investor baru DC United, Erick Thohir.
Andik Vermansyah mengaku perbedaan budaya sempat menjadi kendala dalam sesi latihan yang diikutinya sejak 10 hingga 21 September. Akan tetapi, sambutan hangat skuad DC United membuat pemain yang bergabung dengan Persebaya Surabaya di kompetisi Indonesia Super League ini mampu mengatasi semua hambatan tersebut.
"Ini adalah kali pertama saya datang ke Amerika Serikat. Tentu saja saya mengalami culture shock," kata Andik.
"Ini adalah pengalaman yang cukup berharga bagi saya. Pelatih Ben Olsen dan para pemain benar-benar menyambut saya," lanjutnya.
General Manager DC United, Dave Kasper, pun angkat bicara terkait sesi latihan yang telah dijalani Andik. "Ia adalah pemain muda berbakat yang memiliki teknik yang cukup baik. Dalam setiap sesi latihan, kami melihat adanya peningkatan dalam permainannya, dan hal ini menggembirakan. Ia harus terus bekerja keras, tetapi sebagai awalan, ia memiliki banyak hal positif dan potensi. Kami akan tetap memantaunya," kata Kasper.
Andik Vermansyah pulang ke Indonesia pada hari Sabtu (22/8), untuk kembali bergabung dengan klubnya.