Dalam laga krusial kontra Philadelphia Union pada Sabtu(19/8), yang berakhir imbang 1-1, Branko Boskovic tak dapat mengontrolemosinya. Gelandang DC United ini harus rela diusir keluar lapangan oleh wasitMark Geiger di menit ke-89. Maklum, pemain berpaspor Montenegro ini mendoronggelandang Philadelphia, Roger Torres, hingga terjatuh ke tanah usai keduanyaberebut bola ketika pemain DC United, Dwayne De Rosario, tengah berniatmengeksekusi penalti.
Padahal Boskovic dikenal sebagai pemain yang kalem.Terbukti, ini adalah kali pertama pemain bernomor punggung 8 ini mendapat kartumerah selama dua tahun berkiprah di Major League Soccer.
Tingginya tensi yang menyelimuti laga antara DC Unitedkontra Philadelphia membuat Boskovic tak kuasa mengontrol emosi di dalamlapangan. Pasalnya, Boskovic merasa pertandingan ini layaknya partai-partaiderby di Argentina, Spanyol, atau bekas tanah kelahirannya terdahulu,Yugoslavia. Maklum, ketika membela Red Star Belgrade pada usia 18 tahun,Boskovic sempat mencicipi perseteruan panas di Liga Utama Yugoslavia dalam lagabertajuk Eternal Derby, atau 'Derbi Abadi', yang mempertemukan Red Star kontramusuh bebuyutan, Partizan Belgrade. Saking sengitnya duel tersebut, bahkanEternal Derby pernah menempati posisi keempat dalam daftar duel terpanasseantero dunia yang dilansir harian Inggris, Daily Mail, pada 2009. Beberapa waktu lalu, Boskovicmendeskripsikan Eternal Derby sebagai pertandingan paling serius yang pernahdilakoninya. Kini, pemain berusia 31 tahun ini pun merasakan hal yang samaterkait duel antara DC melawan Philadelphia.
"Pertandingan melawan Philadelphia Union mulai terasaseperti derby karena jarak kami begitu dekat dan persaingan begitu nyata. Iniseperti laga antara Boca-River atau Barca-Real Madrid. Saya merasakan hal inisetiap kali bermain melawan mereka," kata Boskovic pada Minggu (20/8).
